
Akan tetapi, sebelum kalian berlatih menganalisis nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen, terlebih dulu kalian harus memahami tentang unsur-unsur intrinsik yang ada di dalamnya.
Pada umumnya, unsur intrinsik cerpen meliputi hal-hal berikut ini.
- Tema adalah sumber gagasan/ide cerita atau gagasan pokok yang dikembangkan menjadi sebuah karangan.
- Alur adalah urutan peristiwa sebab akibat yang menjalin suatu cerita. Ada alur maju, alur mundur, dan alur gabung (gabungan dari alur maju dan alur mundur).
- Tokoh adalah pelaku-pelaku dalam cerita. Tokoh dibedakan menjadi tiga, yakni protagonis, antagonis, dan tritagonis.
- Sudut pandang adalah tempat atau titik darimana seseorang melihat objek karangan.
- Latar adalah waktu dan tempat serta keadaan sosial yang digunakan pengarang dalam menyusun cerita.
- Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam cerita.
Bila kalian cermati, tokoh-tokoh di dalam cerpen mempunyai sifat dan melakukan aktivitas seperti kehidupan manusia sesungguhnya. Dengan kata lain, cerpen mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari peran masing-masing tokoh dalam isi cerpen tersebut. Di dalam setiap karya sastra (termasuk cerpen) terkandung beberapa nilai yang dapat diteladani atau dipetik hikmahnya.
Adapun nilai-nilai kehidupan yang ada di dalam cerpen, antara lain:
- Nilai moral atau keagamaan yaitu nilai yang berkenaan dengan Tuhan dan agama;
- Nilai kemanusiaan atau sosial yaitu nilai yang berkenaan dengan masyarakat;
- Nilai etika atau susila atau norma yaitu nilai yang berkenaan dengan budi bahasa, sopan santun; dan
- Nilai estetika atau keindahan yaitu nilai yang berkenaan dengan seni dan kehidupan.
EmoticonEmoticon